Rabu, 27 September 2023

author photo
Sarinah Urfiah Wakabid Sarinah Dpc gmni Majene


Hari rabu, tanggal 27 September 2023 tindakan pelecehan seksual kembali terjadi terhadap salah satu mahasiswi di Majene. Yang paling mirisnya adalah bahwa pelaku merupakan seorang pegawai dinas sosial di Kabupaten Majene, dimana kejadian tersebut berawal ketika korban dihubungi oleh pelaku (korban merupakan penanggung jawab peminjaman alat yang di ketahui di pinjam dari dinas tersebut untuk perlengkapan agenda kemahasiswaan, bahkan menurut korban beserta beberapa saksi, alat tersebut sudah di kembalikan dan seharusnya urusan tersebut sudah selesai. Akan tetapi entah kenapa korban kembali di hubungi dan diminta kembali ke kantor).Dari situlah pelaku melakukan aksi bejatnya kepada korban.


Terkait peristiwa ini Wakabid Sarinah DPC GMNI Majene , Urfiah Umar ikut serta mengecam tindakan asusila tersebut. Menurutnya, siapapun bisa menjadi pelaku dan sudah sepatutnya pelaku ditindak tegas dan semoga bisa memberikan efek jera. Selain itu, semoga dinas terkait yang bertugas khusus di pengawalan kasus seperti ini semoga bisa menjalankan tugas dengan baik serta bisa betul-betul berpihak kepada korban. Karena ini bukan kali pertama dan sebelumnya sudah banyak juga kasus-kasus pelecehan yang kiranya harus betul-betul di tuntaskan.


Lebih lanjut, Urfiah juga menyayangkan background pelaku yang notabenenya adalah pekerja sosial, "yang namanya  pekerja di DINSOS ini harusnya ikut serta mendorong aksi pencegahan pelecehan seksual khususnya di Kabupaten Majene, sangat di sayangkan ketika justru oknum mereka yang jadi pelaku"


"Kasus ini harus benar-benar menjadi perhatian semua pihak, lagi-lagi pelaku harus di tindak tegas dan korban harus mendapatkan keadilan. Terakhir, sarang predator seksual harus di musnahkan. Terutama di kabupaten Majene yang di gadang-gadang sebagai kota layak anak"

your advertise here

This post have 0 comments


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post