Refleksi hari sumpah pemuda,

Bung Fahri Anggota GMNI Mamuju

Dalam refleksi sumpah pemuda tidak salah bagi saya sedikit menuliskan sepatah ungkapan sebagai bentuk kecintaan saya kepada bangsa dan jiwa  yang menggebu sebagai pemuda.

Sebagai mahasiswa baru saya sering mendengar kalimat " menuju Indonesia emas" yang katanya pemuda bangsa yang  akan membawa kejayaan dan harapan untuk mewujudkan.

Namun, saya prihatin akan kondisi pemuda yang banyak menjadi penganguran tidak dapat pekerjaan dan upah yang layak, sehingga pemuda putus asa dan banyak memilih jalan yang salah seperti menjual narkoba dan kejahatan kriminal lainya untuk mendapatkan hasil. Itulah yang ada di kondisi pemuda saat ini yang belum mendapatkan peluang.

Bahkan lapangan pekerjaan di mamuju seperti PLTU ( pembangkit listrik tenaga uap) dan bandara masih didominasi pekerja dari luar daerah pemuda lokal hanya menjari pekerja buruh kasar saja.  

Kondisi ini membuat saya berfikir apa pemuda kurang kompeten hanya dikalahkan dengan sistem korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), rupanya hal ini yang juga menghambat pemuda kita.

Dengan ini saya berharap adanya perhatian khusus dari pemangku kebijakan. Sehingga nama pemuda tidak hanya disuarakan sebagai kaum yang kuat namun kenyataanya dibungkam.